Musim hujan telah tiba, sejak Buna Desember 2012 yang lalu. Hujan sudah lama ditunggu oleh para petani. Datatngnya musim hujan berarti berkah bagi bumi, petani dan seisi alam semesta.
Namun hujan yang terlalu deras dan terus menerus sering kali menimbulkan masalah bagi manusia. Justru jika turunya tidak pada daerah yang diharapkan seperti dinkota besar. Tak luput jika di Ibukota Negara Jakarta. Beberapa waktu yang lalu bikin repot pemprop DKI , Gubernur Joko Wi sempat kebakaran jenggot ketika jakarta banjir besar termasuk Bundaran HI, Istana Negara dan beberapa daerah di DKI. "Jakarta Tenggelam katanya. Itu terjadi beberapa hari yang lalu.
Tidak berbeda di daerah yang menjadi aliran bengawan Solo juga dilanda banjir, seperti kabupaten Ngawi, Bojonegoro dan Lamongan. Air...kecil menjadi kawan dan kebutuhan...besar menjadi lawan.
Itu masih dianggap wajar karena sudah menjadi siklus tahunan atau lima tahunan. Adanya banjir kiriman dari daerah hulu.
Namun jika banjir terjadi di dataran tinggi (diatas Gunung) itu baru unik dan tidak wajar. Ini terjadi ketika hujan lebat / sangat lebat sampai halaman SMP Negeri 2 grbagan juga sempat tergenang banjir. karena belom ada paving. Sekarang sudah tidak lagi karena sudah bisa terpasang paving di halaman sekolah. Alhamdulillah dapat rehab sedang...bermanfaat untuk perbaikan sekolah. Semoga tidak banjir lagi.Amin
0 komentar:
Posting Komentar